Bagi para pencari kerja pemula, rasa senang bercampur grogi dan cemas kerap kali muncul ketika akan menghadapi sebuah interview kerja. Tentunya ini tidak mengherankan karena memang pengalaman pertama bagi mereka.
Meski demikian, jangan sampai perasaan grogi dan cemas tersebut menyebabkan Anda gagal dalam interview. Jadi, singkirkan perasaan tersebut dan mulailah mempersiapkan diri Anda dengan maksimal.
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri, berikut 7 cara menghadapi interview kerja bagi pemula yang perlu Anda ketahui.
1. Pelajari Tentang Perusahaan
Ketika mendapat panggilan untuk interview, Anda boleh tersenyum senang. Tetapi tunggu dulu, sudahkah Anda menyiapkan diri untuk menghadapinya?
Jangan sampai terlalu gembira hingga tak membekali diri dengan informasi tentang perusahaan yang cukup. Jadi, pelajari perusahaan yang Anda lamar sesegera mungkin.
Bukan hanya informasi secara umum, tetapi lebih detail tentang perusahaan tersebut. Baik melalui situs resmi maupun berita. Ini penting supaya Anda bisa tahu visi dan misi perusahaan serta bagaimana skill Anda bisa sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.
2. Maksimalkan Penampilan
Sebagai seorang pemula yang datang untuk interview kerja, maka Anda tak boleh mengesampingkan penampilan. Jangan asal datang, tetapi berikan penampilan yang terbaik dan semenarik mungkin.
Seperti memakai pakaian yang rapi dan bersih, menggunakan sepatu yang bersih, menata rambut dengan rapi, dan memakai sedikit parfum agar bau badan tersamarkan.
Jangan lupa tersenyum. Dengan tersenyum, Anda akan terlihat lebih percaya diri. Sebaliknya, semenarik apapun penampilan Anda namun pelit senyuman, itu akan menjadi nilai minus untuk Anda.
3. Lakukan Kontak Mata
Tips lain menghadapi interview kerja bagi pemula adalah selalu menjaga kontak mata. Berikan tatapan penuh rasa percaya diri tetapi bukan tatapan angkuh yang menyombongkan diri.
Kontak mata yang intens saat diajak berbicara menunjukkan semangat dan rasa percaya diri. Sehingga membuat lawan bicara percaya dengan apa yang Anda ungkapkan, sepanjang tidak berlebihan.
Laih halnya jika Anda selalu menghindari kontak mata. Bisa menimbulkan kesan bahwa Anda tak yakin dengan apa yang Anda ucapkan. Bisa juga diartikan Anda sedang berbohong. Tentu ini tidak baik bagi penilaian Anda, kan?
4. Jelaskan Perihal Diri Anda
Di mana pun Anda melakukan interview kerja, pertanyaan tentang siapa diri Anda akan selalu muncul. Tentu saja, bagaimana perusahaan bisa menerima Anda bekerja sebelum mengenal seluk beluk Anda.
Hal ini penting untuk menjadi bahan pertimbangan apakah Anda sesuai atau tidak dengan pekerjaan tersebut. Jadi, ceritakan latar belakang Anda.
Termasuk pendidikan maupun skill yang Anda miliki dengan singkat padat dan jelas. Jangan berputar-putar tidak karuan. Dari cerita tersebut, sedikit banyak para interviewer akan mengetahui dan mengenal latar belakang Anda.
Ketika Anda menceritakan tentang diri Anda, tunjukkan rasa percaya diri. Jangan lepaskan kontak mata dan jangan lupa berikan senyuman.
5. Jelaskan Alasan yang Tepat
Pertanyaan yang juga kerap kali diberikan pada pelamar saat interview ialah apa alasan Anda mengajukan lamaran kerja di perusahaan tersebut. Tujuannya supaya Anda bisa memberikan jawaban yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
Berikan alasan yang wajar dan objektif tanpa terkesan sedang membanggakan diri atau “menjilat” dengan keinginan agar diperhatikan. Jika Anda lakukan maka jangan berharap lulus interview. Tetapi juga jangan asal memberikan jawaban, sebab satu kata saja memengaruhi nilai Anda.
6. Tonjolkan Kelebihan yang Anda Miliki
Terkadang sebagai pemula merasa dilema ketika diminta untuk menjelaskan apa saja kelebihan yang dimiliki. Ketika menghadapi interview kerja bagi pemula, rasa grogi wajar saja terjadi tetapi usahakan jangan terlalu diperlihatkan.
Untuk itu, ketahui kelebihan Anda yang sesuai untuk posisi pekerjaan yan ditawarkan peruahaan terebut. Lalu tonjolkan apa saja yang menjadi kelebihan Anda secara singkat namun padat sesuai dengan kenyataan. Sehingga perusahaan akan merasa rugi kalau harus melewatkan Anda.
Jangan sampai melebih-lebihkan kemampuan yang sebetulnya tak Anda miliki. Daripada nanti malu sendiri sebab apa yang Anda tonjolkan tak sesuai fakta yang ada.
7. Ungkapkan Kekurangan dengan Seimbang
Selain mempertanyakan kelebihan yang Anda punya, biasanya kelemahan Anda pun juga tak luput dipertanyakan. Kuncinya hanya satu, yaitu jujur dan jangan memberikan jawaban yang mengada-ada.
Jelaskan dan ungkapkan secara jujur apa saja yang menjadi kelemahan Anda tapi dengan cara yang positif dan berimbang. Misalnya, jika Anda lemah pada time management, jelaskan alasannya secara singkat.
Lalu lanjutkan dengan bagaimana cara Anda menghadapi kelemahan tersebut sehingga nantinya tidak akan menganggu kinerja dalam perusahaan.
Intinya setiap orang punya kekurangan termasuk juga Anda, jadi jangan berbohong karena tak ada orang yang sempurna. Terkadang cara Anda menyampaikannya dan bagaimana cara mengatasinya menjadi poin tersendiri yang menarik dari diri Anda.
Penutup
Menghadapi interview kerja bagi pemula memang tidak gampang. Selain pengalaman pertama, banyak hal baru yang perlu Anda dipelajari sebab tak pernah diajarkan secara detail di sekolah atau kuliah.
Meski demikian, yang terpenting ialah kesiapan mental, berusaha untuk selalu tenang dan rileks supaya tak ada perasaan tertekan. Plus, jalani dengan penuh semangat. Keep Spirit.